Bukan Sembarangan Belum Ada 1 Bulan Prabowo Jadi Presiden Sudah Tunjukan Taringnya Berantas Korupsi RI

INDOBREAKING – Presiden Prabowo Subianto menyatakan keinginan besarnya untuk mengakhiri korupsi di Indonesia. Dia menyatakan bahwa keinginannya itu pernah ditertawakan sebagai tidak mungkin karena korupsi di Indonesia dianggap sudah terlalu parah.
Dalam pertemuan dengan sejumlah tokoh Bali dan anggota Partai Gerindra serta partai koalisi di Restoran Bendega, Denpasar, Prabowo menyatakan, “Ini yang harus kita lawan, sikap menyerah, sikap kalah terhadap ketidakbaikan.”

Prabowo menyatakan bahwa masih ada banyak korupsi hingga saat ini, dan jumlah ini dianggap Tidak normal.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan, “Kita harus mengerti bahwa di tengah kekayaan kita masih banyak kebocoran. Kita harus akui bahwa korupsi masih terlalu banyak dan seolah-olah menjadi kebiasaan sehari-hari.”

Dia juga menyatakan bahwa dia ingin memperbaiki hal-hal yang tidak baik yang telah dinormalisasi selama ini. Dia juga menyindir kelompok-kelompok yang mendorong perubahan, tetapi tidak mungkin memperbaikinya.

Dan saya bertekad untuk berusaha sekuat tenaga untuk memungkinkan perbaikan. Rakyat akan merasakan perubahan jika ada beberapa individu yang mengklaim mendukungnya. Menurut mantan Menteri Pertahanan itu, siapa yang sebenarnya akan melakukan perbaikan?

Dia berpendapat bahwa perubahan tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Dia menyatakan bahwa Presiden ke-7, Joko Widodo, telah melakukan banyak hal baik untuk negara dan rakyatnya. Namun, Prabowo juga mengakui bahwa Jokowi mungkin memiliki kekurangan selama 10 tahun menjadi presiden.

“Semua presiden yang pendahulu kita berbuat baik, berbuat banyak kebaikan, tetapi masih banyak kekurangan, kami akui,” tegasnya.

Dia menegaskan, “Jangan kita mitoskan satu individu atau kelompok. Jangan! Rakyat sudah pintar!”

Menurut laporan, Prabowo akan menghadiri makan siang bersama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS), di Restoran Bendega. Agenda itu juga mencakup para calon bupati dan wakil bupati di Bali yang diusung Partai Gerindra.

Pada hari Minggu, tanggal 3 November 2024, Prabowo tiba di Restoran Bendega di Denpasar, Bali. Mulia-PAS dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menyambutnya.

Sekitar pukul 15.35 Wita, Prabowo tiba mengenakan kemeja cokelat, menurut laporan DetikBali. Mayor Teddy, atau Teddy Indra Wijaya, adalah sekretaris kabinetnya.

Massa pendukung Mulia-PAS, serta calon bupati dan wakil bupati Bali dari Partai Gerindra, menyambut Prabowo dengan hangat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *