Daftar Jenderal Korsel yang Ditangkap sebagai akibat dari Krisis Darurat Militer

Seorang jenderal militer yang diduga terlibat dalam insiden darurat militer pada 3 Desember lalu kembali ditangkap oleh otoritas Korea Selatan.
Letnan Jenderal Yeo In Hyung dan Letnan Jenderal Lee Jin Woo keduanya ditangkap oleh jaksa pada Sabtu (14/12).

Berikut ini adalah daftar jenderal militer yang ditangkap sebagai akibat dari krisis darurat militer Korea Selatan.

  • 1. Lee Jin Woo

Jaksa Korsel menangkap Letnan Jenderal Lee Jin Woo pada Jumat atas tuduhan keterlibatan dalam deklarasi darurat militer.

Lee Jin Woo merupakan Kepala Komando Pertahanan Seoul yang menjadi komandan militer pertama yang ditangkap atas kisruh ini.

Ia ditangkap usai mantan Menteri Pertahanan Kim Yong Hyun resmi ditahan pada Rabu (11/12).

RUDAL: Siapa Vigilante yang Berhubungan dengan Pembunuh CEO Asuransi AS?
Selama darurat militer, Lee Jin Woo diduga mengirimkan tentara ke Majelis Nasional. Buntut tindakannya itu, ia telah dilarang bepergian ke luar negeri.

Setidaknya enam komandan militer, termasuk kepala staf gabungan, telah diskors karena dugaan keterlibatan mereka dalam penetapan status darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol. Beberapa komandan saat ini bahkan sedang diinvestigasi, dikutip dari Anadolu Agency.

  •  2. Yeo In Hyung

Pada hari Sabtu, Letnan Jenderal Yeo In Hyung ditangkap oleh jaksa atas tuduhan memerintahkan penahanan 14 orang selama masa darurat militer.

Ia diduga meminta penangkapan belasan orang selama darurat militer, termasuk para pemimpin partai berkuasa dan oposisi.

Ia juga ditangkap karena dituduh membeli server komputer di KPU Korsel.

Pada 3 Desember lalu, Presiden Yoon Suk Yeol menetapkan darurat militer, yang berlangsung hanya beberapa jam, sebagai akibat dari konflik politik antara dia dan oposisi.

Masyarakat Korsel meminta Yoon dimakzulkan atas tindakannya itu. Pada hari Sabtu, Yoon secara resmi diberhentikan sementara dari posisinya sebagai presiden.

Sebelum Yoon benar-benar dilengserkan, keputusan pemakzulan di parlemen harus diverifikasi dan dikonfirmasi oleh Mahkamah Konstitusi Korsel.

Sang Presiden tidak dapat menjalankan kewenangannya sebagai pemimpin dan kepala negara selama Mahkamah Konstitusi menentukan apakah pemakzulan Yoon akan disahkan atau tidak.

Untuk mengisi kekosongan jabatan, Perdana Menteri Han Duck Soo bertindak sebagai presiden sementara Korsel.

Han langsung memberi anggota kabinet instruksi darurat dan meningkatkan siaga militer.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *