Di Perumahan Sukajaya Permai, Sukarami, Palembang, terjadi tragedi memilukan di mana seorang anak kecil hilang terseret arus deras setelah bermain air di jalan yang tergenang banjir pada Senin kemarin.
Sampai hari ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian intensif.
Rekaman CCTV menunjukkan saat terakhir korban bermain di genangan air yang meluap di sekitar perumahan bersama temannya.
Di tepi sungai tempat pencarian berlangsung, ibu korban menangis karena kehilangan anak tercintanya.
Untuk meningkatkan suasana, ia mengatakan bahwa pada malam sebelum kejadian, ia bermimpi anaknya meminta tolong.
Tim SAR gabungan dan warga setempat melakukan pencarian sejak Senin pagi hingga malam hari, tetapi belum menemukan apa-apa.
Meskipun penyisiran dilakukan dalam jarak 2,5 km dari lokasi korban jatuh, aliran sungai yang penuh semak belukar menjadi masalah utama.
Kami memulai pencarian sejak pukul 06.00 pagi dengan menggali saluran air hingga sungai pembuangan. Menurut Rano Gultom Dantim dari Basarnas Palembang, yang dilansir dari kanal YouTube iNews Official, medannya sulit karena banyak semak belukar yang menghalangi aliran.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi orang-orang untuk lebih waspada, terutama saat musim hujan dan banjir.
Bermain di genangan air yang tampak aman bisa sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak.
Pencarian korban masih berlangsung hingga berita ini diturunkan.